Ketua Umum HIPMI Provinsi Jambi "Diza Aljosha Hazrin" Sampaikan Apresiasi Penetapan tanggal 10 Juni (HUT HIPMI) Sebagai Hari kewirausahaan Nasional |
JAKARTA - Ketua Umum HIPMI Provinsi Jambi Diza Aljosha Hazrin beserta Pengurus menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/6).
Presiden Jokowi memberikan kado ulang tahun kepada HIPMI berupa penetapan Hari Kewirausahaan Nasional pada 10 Juni. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari terbentuknya organisasi itu.
“Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat ulang tahun yang ke-52 kepada seluruh keluarga besar HIPMI yang hari ini merayakan ulang tahun," kata Presiden Jokowi.
Kado ulang tahun berupa Keputusan Presiden itu sesuai dengan yang diminta pendiri hingga ketua umum HIPMI dalam pertemuan di Istana Kepresidenan beberapa bulan lalu.
“Sesuai yang diajukan dan diminta dari pendiri HIPMI dan ketua umum seingat saya sebulan atau dua bulan lalu waktu berkunjung ke Istana. Jadi dalam bentuk Keppres,” jelasnya.
"Tentunya, kita semua sangat berterima kasih sekali kado istimewa dari Bapak presiden Jokowi di hari ulang tahun hipmi ini.
Ini bukti bahwa kiprah kader- kader hipmi melalui kegiatan2nya selama ini baik dari kepengurusan pusat yang dipimpin oleh ketua umum Akbar Buchari sampai dengan kepengurusan di seluruh daerah2 di indonesia, mendapat apresiasi oleh banyak kalangan termasuk bapak presiden". Ungkap Diza Aljosha Hazrin.
Kemudian, Presiden Jokowi bicara mengenai Indonesia emas 2045. HIPMI diminta untuk mengawal bonus demografi. Segala persiapan harus direncanakan dengan matang.
“Untuk mencapai Indonesia emas 2045, apa yang harus dicermati dan harus kita kawal yaitu mengenai bonus demografi. Hati-hati dengan hal ini, tahun 2030-an akan mencapai puncaknya dan persiapan untuk kualitas sumber daya manusia,” terangnya.
“Betul-betul memang harus direncanakan, disiapkan sehingga betul-betul bonus demografi bermanfaat dalam lompatan menuju Indonesia maju,” pungkas Presiden.(*)
“Untuk mencapai Indonesia emas 2045, apa yang harus dicermati dan harus kita kawal yaitu mengenai bonus demografi. Hati-hati dengan hal ini, tahun 2030-an akan mencapai puncaknya dan persiapan untuk kualitas sumber daya manusia,” terangnya.
“Betul-betul memang harus direncanakan, disiapkan sehingga betul-betul bonus demografi bermanfaat dalam lompatan menuju Indonesia maju,” pungkas Presiden.(*)