KOTA JAMBI – Calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi, Dr.
Maulana dan Diza, hadir dengan visi optimis untuk masa depan pendidikan dan
kesehatan di Kota Jambi. Mereka memahami betul bahwa kedua aspek ini sangat
penting dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif. Dalam
kampanye mereka, pasangan ini menyampaikan rencana rinci untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan memperkuat layanan kesehatan bagi seluruh warga Jambi.
Pendidikan yang Berkualitas untuk Semua
Maulana-Diza berkomitmen untuk mencapai misi ambisius dalam bidang pendidikan. Mereka ingin memastikan bahwa semua anak di Jambi, tidak hanya yang tinggal di pusat kota, tetapi juga di daerah terpencil, mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas.
Salah satu program unggulan mereka adalah penyediaan beasiswa untuk siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini akan mendukung biaya pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Maulana menegaskan, "Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi."
Diza menambahkan bahwa beasiswa tersebut tidak hanya mencakup biaya sekolah, tetapi juga mencakup kebutuhan pendidikan lainnya seperti seragam, buku, dan transportasi. "Kami ingin para siswa fokus belajar tanpa dibebani biaya," kata Diza.
Peningkatan Kualitas Guru
Selain memperluas akses pendidikan, Maulana-Diza juga berfokus pada peningkatan kualitas guru. Mereka berencana untuk mengadakan pelatihan rutin bagi para guru, khususnya dalam teknologi dan metode pengajaran yang inovatif.
Menurut Maulana, guru adalah kunci sukses pendidikan. "Dengan guru yang berkualitas, siswa akan lebih termotivasi dan memperoleh hasil maksimal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan terbaik bagi para guru," ujarnya.
Pasangan ini juga berencana mendorong pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Diza menjelaskan, "Kami akan memperkenalkan sistem pembelajaran digital agar siswa dan guru dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman."
Peningkatan Fasilitas Pendidikan
Maulana-Diza berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur sekolah. Mereka mencatat masih banyak sekolah di Jambi yang kekurangan fasilitas dasar seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas yang memadai.
“Kami akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan. Kami ingin anak-anak di Jambi belajar dalam lingkungan yang nyaman dan mendukung,” jelas Maulana.
Pasangan ini juga menekankan pentingnya sekolah vokasional. Mereka berencana memperkuat pendidikan kejuruan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Jambi, sehingga lulusan SMK dapat langsung berintegrasi ke dunia kerja.
Pendidikan yang Inklusif
Maulana-Diza juga peduli terhadap pendidikan inklusif. Mereka bertekad untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus. "Setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pendidikan. Kami akan menyediakan fasilitas dan pelatihan bagi guru untuk mendukung pendidikan inklusif ini," kata Diza.
Peningkatan Layanan Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, Maulana-Diza ingin memastikan bahwa layanan kesehatan di Jambi semakin mudah diakses dan berkualitas. Salah satu program utama mereka adalah peningkatan fasilitas kesehatan, terutama di Puskesmas dan rumah sakit.
Maulana menjelaskan bahwa banyak Puskesmas di Jambi yang masih kekurangan peralatan medis. "Kami akan memperbaiki fasilitas di setiap Puskesmas, terutama yang berada di daerah padat penduduk, agar semua warga dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak," ungkapnya.
Mereka juga merencanakan peningkatan kapasitas rumah sakit di Jambi. "Kami akan menambah jumlah tempat tidur dan tenaga medis, serta memastikan rumah sakit dilengkapi dengan peralatan medis yang modern," tambah Diza.
Akses Kesehatan yang Terjangkau
Maulana-Diza berkomitmen untuk memperluas akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka merancang program kartu kesehatan untuk warga yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang menunda perawatan karena biaya. Kesehatan adalah hak setiap orang," kata Diza.
Pasangan ini juga menekankan pentingnya layanan kesehatan bagi ibu dan anak, dengan memperluas program subsidi untuk pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi, guna mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Jambi.
Kampanye Kesehatan Preventif
Selain memperbaiki fasilitas kesehatan, Maulana-Diza juga akan fokus pada program kesehatan preventif. Mereka berencana mengadakan kampanye pola hidup sehat, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan rutin secara gratis. Program ini bertujuan untuk mencegah penyakit sebelum berkembang lebih parah.
“Kesehatan bukan hanya tentang mengobati penyakit, tetapi juga tentang pencegahan. Kami akan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka melalui program pencegahan,” kata Maulana.
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Maulana-Diza juga memperhatikan kesehatan lingkungan dengan merencanakan perbaikan sistem sanitasi dan pengelolaan sampah di Jambi, untuk mengurangi risiko penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.
“Kami akan memastikan lingkungan tempat tinggal warga bersih dan sehat. Ini penting untuk mencegah penyakit menular seperti demam berdarah dan TBC,” jelas Diza.
Tenaga Medis yang Profesional
Terakhir, Maulana-Diza berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga medis di Jambi. Mereka berencana memberikan beasiswa kepada calon dokter dan tenaga kesehatan yang bersedia mengabdi di daerah-daerah terpencil.
“Kami ingin memastikan setiap wilayah, termasuk yang jauh dari pusat kota, memiliki tenaga medis yang cukup dan berkualitas,” ujar Maulana.
Dengan serangkaian program yang komprehensif di bidang pendidikan dan kesehatan, Maulana-Diza bertekad membangun masa depan Jambi yang lebih baik. Mereka yakin bahwa pendidikan dan kesehatan yang berkualitas merupakan pondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang kuat dan sejahtera. Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan untuk mewujudkan visi mereka menuju Jambi yang lebih maju, inklusif, dan modern. (*)