Maulana didampingi Diza saat debat pertama calon Walikota Jambi |
Maulana tampil percaya diri dengan menyampaikan visi misi tanpa melihat teks, menunjukkan penguasaan Maulana atas program yang mereka usung.
Program unggulan "Kota Jambi Bahagia" menjadi sorotan, di mana
Maulana menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk menciptakan kota
yang maju dan sejahtera. Salah satu program yang menjadi perhatian publik
adalah bantuan dana Rp100 juta per tahun untuk setiap Rukun Tetangga (RT) di
Kota Jambi. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, penguatan kelembagaan
RT, serta peningkatan fasilitas umum dan sosial demi kesejahteraan warga.
"Semua masyarakat Kota Jambi harus menikmati
pembangunan yang merata," tegas Maulana, yang juga dikenal sebagai dokter
dan akademisi. Ia menyampaikan bahwa dana tersebut akan dikelola secara gotong
royong, memastikan keberlanjutan program ini. Maulana juga memperkenalkan
"Kampung Bahagia" dan "Kampung Terang," dua program
berbasis komunitas yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga, terutama
di malam hari.
Dalam memaparkan visi misi, Maulana mengedepankan lima
pilar utama untuk mewujudkan Kota Jambi yang "BAHAGIA":
- Penguatan
infrastruktur yang merata.
- Peningkatan
ketertiban umum.
- Pengembangan
kapasitas ekonomi.
- Peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
- Pengelolaan
pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Visi Maulana mendapatkan sambutan positif dari netizen yang
menyaksikan debat ini melalui siaran langsung di YouTube KPU Kota Jambi. Mereka
memuji penguasaan materi Maulana yang menyampaikan program tanpa teks,
membandingkannya dengan calon lain yang masih bergantung pada catatan. “Dari
cara menyampaikan visi-misi, terlihat jelas siapa yang lebih menguasai,” tulis
seorang netizen.
Debat ini dihadiri istri yang
mendampingi dengan mengenakan pakaian adat Jambi, teluk belango, menunjukkan
komitmen pasangan ini terhadap budaya dan tradisi lokal. Dalam suasana yang
penuh semangat, pasangan Maulana-Diza menyampaikan program-program unggulan
yang mereka yakini dapat membawa perubahan positif bagi Kota Jambi.
Dengan berbagai program yang diusung, mulai dari pemberdayaan UMKM, penciptaan lapangan kerja, hingga penegakan hukum dan ketertiban umum, Maulana dan Diza menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Kota Jambi sebagai kota perdagangan dan jasa yang unggul, aman, dan nyaman bagi seluruh warga. (*)