KOTA JAMBI- Calon Walikota Jambi, Dr. Maulana, bersama istrinya, dr. Nadiyah, berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada Rabu pagi, 23 Oktober 2024. Di tengah intensitas masa kampanye yang semakin dekat dengan hari pencoblosan, Maulana mengambil kesempatan ini untuk menjalankan ibadah dan memperkuat keyakinan diri.
Sebelum keberangkatan, Dr. Maulana menggelar acara doa bersama di kediamannya di kawasan Beringin, Kota Jambi, yang dihadiri oleh keluarga, kolega, dan para pendukungnya. Para undangan berkumpul untuk memanjatkan doa, memohon perlindungan dan kelancaran bagi Maulana selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Tidak hanya ditemani sang istri, keberangkatan Maulana juga didampingi oleh beberapa rekan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan kolega politik lainnya. Dalam momen ini, Maulana berharap dapat meraih ketenangan batin di tengah kesibukan persaingan Pilwako Jambi.
“Alhamdulillah, saya bersyukur mendapat kesempatan beribadah di Tanah Suci. Ini adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon petunjuk-Nya di tengah kesibukan ini," ucap Maulana sebelum bertolak ke Mekkah.
Maulana menegaskan, ibadahnya di Tanah Suci bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga sebagai bentuk upaya memohon ketenangan jiwa. "Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dalam beribadah sekaligus kemudahan dalam perjuangan Pilwako Jambi," lanjutnya.
Sebagai sosok yang mengutamakan pendekatan spiritual dalam setiap langkah hidupnya, termasuk di bidang politik, Maulana percaya bahwa keberhasilan bukan hanya diukur dari strategi dan kerja keras, tetapi juga dari keberkahan yang diperoleh melalui doa dan ibadah.
Keberangkatan ini menjadi bagian dari persiapan batinnya untuk menghadapi hari-hari penting mendatang. Di tengah suasana persaingan yang semakin sengit, ia merasa penting untuk mencari kedamaian dan kekuatan spiritual agar mampu menjalankan amanah sebaik-baiknya.
Selain ibadah, Dr. Maulana juga berharap perjalanan ini dapat memperteguh komitmennya dalam melayani masyarakat Jambi. "Kami mohon doa dari masyarakat agar semuanya berjalan lancar. Niat kami adalah membangun Jambi yang lebih baik, dengan ketulusan dan usaha maksimal,” tambahnya.
Perjalanan spiritual Maulana ini dilihat sebagai simbol komitmennya dalam menjalani setiap tantangan dengan tekad yang kuat, mengandalkan doa dan ridho Allah SWT. Keberangkatannya menjadi sorotan, terutama karena masa kampanye yang semakin dekat, namun Maulana yakin bahwa momen ini akan memberinya kekuatan dan bimbingan spiritual yang dibutuhkan sebagai calon pemimpin Jambi. (*)